Berbagai Fakta Menarik Seputar SMS

Jakarta – Short Message Service (SMS) hinga kini mungkin masih merupakan layanan terfavorit di kalangan pengguna ponsel. Banyak pula fakta unik ditemukan. Mungkin Anda pernah melihat berita tentang kecelakaan gara-gara ber-SMS ria di tengah jalan. Jadi tidaklah mengejutkan jika sebuah survei terbaru oleh textPlus, menemukan bahwa 65% responden mereka melakukan SMS sambil berjalan. 

Separuh dari orang tua berusia 35 sampai 44 tahun mengatakan bahwa mereka melakukan SMS sambil berjalan, sementara 73% dari anak-anak berusia 13-17 tahun mengatakan bahwa mereka juga melakukan hal serupa, dengan alasan SMS mereka terlalu penting untuk ditunggu. Lalu 63% responden textPlus juga mengatakan bahwa SMS sambil berjalan yang mereka lakukan adalah aman. 

Fakta lain yang ditemukan oleh ilmuwan pun menyebutkan bahwa orang juga cenderung jujur berkata jika di SMS. Hal ini disebabkan, orang punya waktu lebih banyak untuk berpikir. “Hasil awal dari studi kami orang cenderung mengungkap informasi sensitif melalui pesan teks atau SMS dibanding tatap muka secara langsung,” kata psikolog kogitif Fred Conrad dari University of Michigan. 

 Hal ini berlawan dengan anggapan banyak orang bahwa informasi sensitif tak akan diungkap melalui pesan teks karena ini dianggap mampu menciptakan jejak visual yang tertinggal di ponsel. Hasil ini diketahui setelah para ahli ini melakukan studi pada 600 orang pengguna iPhone. Meski SMS cukup menyenangkan untuk dilakukan, tapi nyatanya aktivitas tersebut tak dapat menghalau stres. 

Hal tersebut berdasarkan studi dari seorang anthropolog bernama Leslie Seltzer dari University of Wisconsin-Madison, melalui metode percakapan melalui ponsel dan dilakukan tatap muka dengan ibu sehingga memicu respon hormonal pada puterinya. Dari hasil studi tersebut tercatat, kadar kortisol yang umumnya terkait stres mengalami penurunan saat melakukan perkapan melalui ponsel atau langsung. Tak hanya itu, hormon oksitocyn yang terkait rasa nyaman mengalami peningkatan.

13 Tips Mengatasi Bahaya Radiasi HP

Kemajuan teknologi selalu menghasilkan dua hal yaitu manfaat dan mudharat, termasuk Hp atau ponsel. Bahaya radiasi Hp adalah salah satu mudharat dari keberadaan Hp ini. Dalam sebuah panel diskusi yang digagas WHO disimpulkan bahwa telepon seluler atau hp ini bersifat karsinogenik. Sehingga diperlukan strategi dan edukasi untuk mengatasi bahaya radiasi Hp bagi kesehatan manusia. Bahaya radiasi Hp ditengarai bisa menimbulkan sejumlah penyakit dan kelainan kesehatan misalnya, tumor otak, kanker, Alzheimer, Parkinson, kecapaian (fatigue), dan sakit kepala. Untuk mengatasi bahaya radiasi Hp dibawah ini beberapa tips yang perlu diketahui :